Berita Bola - Timnas Jerman Balas Serangan Capello. Direktur Teknis Timnas Jerman, Matthias Sammer, mengecam kritik pedas pelatih Inggris, Fabio Capello, terkait strategi der Panzers membangun skuadnya dengan menaturalisasi sejumlah pemain muda. Sammer bersikeras tidak ada yang tidak etis tentang kebijakan yang telah mereka keluarkan.
Menurut dia, kebijakan itu adalah gambaran sifat multikultural dari masyarakat Jerman. Saat ini, Jerman dihuni oleh ribuan pendatang dari latar belakang negara yang berbeda. Dan pihaknya berupaya merespons perkembangan yang terjadi dengan membuka kesempatan bagi para imigran untuk bergabung dalam skuad Jerman.
"Saya tidak dapat memahami pernyataan (Capello). Olahraga hanya berusaha bereaksi atas perkembangan dalam masyarakat. Kami menyambut semua dan membuka pintu bagi pemain dengan latar belakang pendatang. Itu adalah peran olahraga. Kami merekrut dari mana saja," ujarnya kepada Bild.
Sebelumnya, Fabio Capello mengkritik gaya sukses Jerman dalam membangun tim nasional. Pelatih asal Italia itu mempertanyakan cara Jerman yang menaturalisasi pemain muda asal negara lain untuk masuk dalam skuad timnas Jerman.
"Saya tidak menerima jika tim lain dengan mudahnya mengambil pemain saya dengan mudah, karena telah melatih pemain yang bersangkutan. Pemain bisa saja dibeli, terutama ketika mereka datang dari latar belakang keluarga yang miskin, di mana mereka membutuhkan uang," ujar Capello beberapa waktu lalu.
Jerman saat ini menjadi tim yang disegani, setelah sukses tampil impresif di Piala Dunia 2010. Skuad asuhan Joachim Loew ini pun diunggulkan meraih Euro 2012. Kesuksesan Jerman tidak terlepas dari kekuatan beragam pemain dari berbagai asal negara berbeda. Seperti Mesut Oezil (Turki), Sami Khedira (Tunisia), Boateng (Ghana), dan Marco Marin (Bosnia).vivanews.com
Menurut dia, kebijakan itu adalah gambaran sifat multikultural dari masyarakat Jerman. Saat ini, Jerman dihuni oleh ribuan pendatang dari latar belakang negara yang berbeda. Dan pihaknya berupaya merespons perkembangan yang terjadi dengan membuka kesempatan bagi para imigran untuk bergabung dalam skuad Jerman.
"Saya tidak dapat memahami pernyataan (Capello). Olahraga hanya berusaha bereaksi atas perkembangan dalam masyarakat. Kami menyambut semua dan membuka pintu bagi pemain dengan latar belakang pendatang. Itu adalah peran olahraga. Kami merekrut dari mana saja," ujarnya kepada Bild.
Sebelumnya, Fabio Capello mengkritik gaya sukses Jerman dalam membangun tim nasional. Pelatih asal Italia itu mempertanyakan cara Jerman yang menaturalisasi pemain muda asal negara lain untuk masuk dalam skuad timnas Jerman.
"Saya tidak menerima jika tim lain dengan mudahnya mengambil pemain saya dengan mudah, karena telah melatih pemain yang bersangkutan. Pemain bisa saja dibeli, terutama ketika mereka datang dari latar belakang keluarga yang miskin, di mana mereka membutuhkan uang," ujar Capello beberapa waktu lalu.
Jerman saat ini menjadi tim yang disegani, setelah sukses tampil impresif di Piala Dunia 2010. Skuad asuhan Joachim Loew ini pun diunggulkan meraih Euro 2012. Kesuksesan Jerman tidak terlepas dari kekuatan beragam pemain dari berbagai asal negara berbeda. Seperti Mesut Oezil (Turki), Sami Khedira (Tunisia), Boateng (Ghana), dan Marco Marin (Bosnia).vivanews.com
www.tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar