Arsenal Tak Akan Tawarkan gaji Fantastis Untuk Walcott. Ketidakcocokan masalah gaji disinyalir jadi penyebab ruwetnya perpanjangan kontrak Theo Walcott di Arsenal. Soal ini, sikap The Gunners jelas dan mereka tak akan memberi gaji "wah" kepada Walcott.
Kontrak Walcott di Emirates Stadium akan habis pada akhir musim ini. Pihak klub dikabarkan sudah menawarinya kontrak baru dengan gaji sebesar 75 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,1 miliar) per pekan. Tapi, Walcott menolaknya.
Daily Mail melaporkan bahwa perwakilan Walcott akan bertemu Arsenal di masa jeda internasional untuk membahas masalah ini. Tapi, sebelum pertemuan dilakukan, Chairman Arsenal, Peter Hill-Wood, sudah menegaskan pihaknya tak akan melanggar standar gaji pemain hanya demi mempertahankan Walcott.
"Kami punya struktur umum penggajian dan kami tak berencana untuk melanggarnya demi siapa pun," jelas Hill-Wood kepada Daily Star.
"Kami sudah memberi tawaran yang dia pikir tidak bisa diterima dan itu adalah akhirnya. Kami pikir itu adalah tawaran yang sangat masuk akal," tambahnya.
"Pada saat ini, perwakilan dia sedang berbicara dengan kami dan kami berharap masalah ini bisa diselesaikan. Tapi, jangan tanya ke saya kapan, karena saya tak punya petunjuk," tutur Hill-Wood.
"Saya berharap pada akhirnya dia akan datang dan menandatangani (kontrak baru). Akan sangat disayangkan kalau dia tidak melakukannya, tapi masalah gaji pemain secara keseluruhan sudah benar-benar keluar dari jangkauan dan mereka sering tidak mendapatkan saran yang baik," katanya.
Kontrak Walcott di Emirates Stadium akan habis pada akhir musim ini. Pihak klub dikabarkan sudah menawarinya kontrak baru dengan gaji sebesar 75 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,1 miliar) per pekan. Tapi, Walcott menolaknya.
Daily Mail melaporkan bahwa perwakilan Walcott akan bertemu Arsenal di masa jeda internasional untuk membahas masalah ini. Tapi, sebelum pertemuan dilakukan, Chairman Arsenal, Peter Hill-Wood, sudah menegaskan pihaknya tak akan melanggar standar gaji pemain hanya demi mempertahankan Walcott.
"Kami punya struktur umum penggajian dan kami tak berencana untuk melanggarnya demi siapa pun," jelas Hill-Wood kepada Daily Star.
"Kami sudah memberi tawaran yang dia pikir tidak bisa diterima dan itu adalah akhirnya. Kami pikir itu adalah tawaran yang sangat masuk akal," tambahnya.
"Pada saat ini, perwakilan dia sedang berbicara dengan kami dan kami berharap masalah ini bisa diselesaikan. Tapi, jangan tanya ke saya kapan, karena saya tak punya petunjuk," tutur Hill-Wood.
"Saya berharap pada akhirnya dia akan datang dan menandatangani (kontrak baru). Akan sangat disayangkan kalau dia tidak melakukannya, tapi masalah gaji pemain secara keseluruhan sudah benar-benar keluar dari jangkauan dan mereka sering tidak mendapatkan saran yang baik," katanya.
www.tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar