Jumat, 17 Juni 2011

Beranda » PENGGUNAAN UJI CEPAT (RAPID TEST) UNTUK DETEKSI DINI VIRUS AVIAN INFLUENZA

PENGGUNAAN UJI CEPAT (RAPID TEST) UNTUK DETEKSI DINI VIRUS AVIAN INFLUENZA

  • Rapid test adalah kit uji yg dipergunakan untuk mendeteksi antigen virus Influenza A secara kualitatif yg terdapat pada feses unggas dengan prinsip chromatography immunoassay
  • Kit tersebut memberikan reaksi positif terhadap semua antigen virus Influenza A, baik yg low pathogenic maupun yg high pathogenic dari semua tipe (H5 s/d H16), limit deteksi 104.5 EID50/ml
  • Jika hasilnya positif ada 2 (dua) kemungkinan :
    • Di daerah endemis (tertular) dan disertai dengan (a) gejala klinis     mengarah ke AI, (b) patologi-anatomi mencirikan penyakit AI, (c)     ditunjang dengan data epidemiologi (morbiditas dan mortalitas     tinggi, informasi penyebaran penyakit, dll), maka dinyatakan     positif HPAI
    • Di daerah bebas & disertai gejala klinis, patologi-anatomi yg     megarah ke AI dan ditunjang oleh data epidemiologi, maka     berdasarkan prinsip maksimum sekuriti harus diperlakukan     sebagai kasus positif HPAI
  • Sampel yg diperiksan dengan kit adalah feses unggas, berupa swab kloaka atau fese segar yg sudah di luar tubuh. Jika pengujian tdk segera dpt dilakukan pada feses segar, maka feses unggas yg akan diuji harus disimpan pada lemari es pada suhu 2 รข€“ 80 C maksimum 48 jam. Jika waktu penyimpanan lebih dari 48 jam, maka feses disimpan beku (freezer) pada suhu -200 C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.