Minggu, 25 Maret 2012

Beranda » Merawat Anakan Ikan Cupang

Merawat Anakan Ikan Cupang

Ikan cupang atau ikan beta merupakan ikan hias sekaligus ikan petarung yang banyak dibudidayakan. Beternak ikan cupang lumayan menjanjikan karena peminat ikan cupang lumayan banyak.

Dalam membudidayakan ikan cupang, salah satu hal yang sangat penting adalah merawat anakan ikan cupang yang baru menetas (burayak). Sebelum mulai bertelur, biasanya indukan akan membangun sarang serwujud gelembung-gelembung dan telur akan diletakkan disana.

Setelah bertelur, pindahkan indukan cupang betina dari tempat pemijahan. Ini dilakukan untuk mencegah agar cupang betina tersebut tidak memakan telurnya sendiri. Sementara ikan cupang jantan dapat tetap dibiarkan dalam tempat telur berada sampai telur menetas.

Telur ikan cupang biasanya akan menetas setelah kurang lebih satu sampai dua hari. Setelah telur-telur ikan cupang menetas, berikut adalah perawatan anakan ikan cupang:

Keberadaan Cupang Jantan
Biarkan cupang jantan merawat anak-anaknya selama beberapa hari. Cupang jantan akan membuat sarang gelembung di bagian atas wadah. Ketika menetas, bayi cupang akan jatuh ke dasar wadah dan cupang jantan akan menempatkan kembali anaknya ke dalam sarang gelembung dengan mulutnya. Proses ini berulang setiap saat anak cupang jatuh. Setelah beberapa hari, cupang jantan dapat dipisahkan dari anaknya dan dipindahkan ke tempat lain.

Memberikan Makan
Anakan ikan cupang dapat diberi makan setelah berumur 2-3 hari. Beri makan anak ikan cupang dua kali sehari. Metabolisme anakan cupang cukup cepat, sehingga mereka akan kelaparan jika tidak sering diberi makan. Beri makan anak ikan cupang dengan kuning telur rebus. Pastikan ukuran kuning telur cukup kecil agar mudah dimakan oleh anak cupang. Anakan cupang juga dapat diberi makan infusaria (anak kutu air).

Seiring waktu, anak cupang bisa diberi makanan yang lebih besar seperti cacing hidup atau cacing kering. Namun ukuran makanan tersebut mungkin masih terlalu besar untuk anak cupang sehingga Anda perlu untuk memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil.

Kondisi Wadah
Wadah atau akuarium tidak perlu dibersihkan selama beberapa minggu pertama. Anak cupang masih berukuran terlalu kecil untuk menghasilkan limbah yang dapat mengotori air. Sedapat mungkin tutup bagian atas akuarium. Akuarium yang terbuka rentan terhadap perubahan suhu. Suhu yang terlalu panas atau dingin bisa membuat anak cupang menjadi sakit.

Memisahkan Anakan
Ketika anak cupang sudah berukuran sekitar 2 cm, pisahkan dan tempatkan mereka dalam wadah tersendiri. Ikan cupang yang mulai dewasa akan saling bertarung bahkan sampai mati jika tidak dipisahkan.

Sebelumnya: Cara Budidaya Ikan Cupang


Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.