Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Fastron World Rally Team telah melintasi jarak tempuh sepanjang 604,06 km. Reli hari ketiga ini terbukti menghadirkan tantangan yang tidak kalah berat
Satu di antara penyebabnya dikarenakan kondisi lintasan di Klenia Mycenae dan Ghymno yang jauh lebih buruk, dan kedua lokasi tersebut akan dilewati sebanyak dua kali di SS10 dan 14 untuk Klenia Mycenae dan SS11 dan 15 untuk Ghymno.
“Alhamdullilah, kami dapat melanjutkan pertandingan di hari ketiga. Belajar dari pengalaman di hari kedua, kami akan tetap memacu mobil dengan hati-hati, mengingat lintasan di hari ketiga ini lebih berat dari hari kedua. Namun, di hari ketiga ini kami juga akan all-out untuk meningkatkan catatan waktu kami,” ujar pereli Fastron World Rally Team, Rifat Sungkar sesaat sebelum meninggalkan Service Park.
Hari ketiga Acropolis Rally dimulai di SS10 Klenia Mycenae 1 yang memiliki jarak tempuh 17,41 km. Special Stage ini diawali dengan lintasan dan tikungan yang cepat, namun setelah kilometer keenam, lintasan menjadi sempit, rusak dan berbatu. DI SS10 ini Rifat Sungkar dan Steve Lancaster, di bawah bendera Fastron World Rally Team, berhasil menyelesaikannya dengan catatan waktu 13 menit 38,9 detik.
“Kami berhasil menyelesaikan dan mencatat waktu yang baik di SS10 ini. Saya harap kami dapat terus mempertahankan performa dan meningkatkan catatan waktu sampai pertandingan selesai hari ini,” ujar Steve Lancaster selaku navigator untuk Fastron World Rally Team.
Selanjutnya pada SS11 Ghymno 1, yang memiliki jarak tempuh 17,61 km, disebut-sebut sebagai stage tersulit sepanjang Acropolis Rally. Dengan kondisi lintasan yang buruk dan berbatu, stage ini diawali dengan lintasan menanjak, disambung dengan lintasan yang sangat cepat di bagian tengah, lalu diteruskan dengan lintasan menurun yang sempit dengan banyak sekali batuan lepas. Meskipun sulit, Fastron World Rally Team berhasil melewati SS11 dengan mencatat waktu 16 menit 2,4 detik. “Trek di SS11 buruk sekali. Banyak sekali batu lepas dan besar di sepanjang lintasan. Lintasan ini sangat berbahaya untuk mobil. Kami harus memacu mobil dengan hati-hati, terutama saat jalanan menurun,” ujar pereli Rifat Sungkar.
SS12 Kefalari 1 diawali dengan lintasan menanjak sepanjang 9 sampai 10 kilometer. Setelah melewati kilometer 10, lintasan menjadi sempit dan penuh dengan tikungan dengan banyak batu. Fastron World Rally Team berhasil menyelesaikan SS12 berjarak 18,40 km ini dengan catatan waktu yang cukup baik, 15 menit 45,6 detik. “Di SS12, kami berkesempatan untuk memacu mobil kami dengan maksimal, meskipun kami tetap harus hati-hati dengan kondisi lintasan yang membebankan ban,” ujar Steve Lancaster.
Setelah melewati SS12, Fastron World Rally Team meneruskan perjuangannya di SS13 Ziria 1 dengan jarak tempuh 21,36 km. SS13 Ziria 1 merupakan stage baru di tahun 2012. Stage ini diawali dengan lintasan kasar yang berbatu. Setelah itu, sepanjang 15 kilometer merupakan lintasan yang sangat cepat, diakhiri dengan banyak tikungan di empat kilometer akhir. Di SS13 ini, Fastron World Rally Team kembali dapat mencatat waktu yang baik dengan waktu tempuh 14 menit 58,4 detik.
Setelah menyelesaikan SS13, Fastron World Rally Team memasuki service park yang menandakan paruh awal hari ketiga telah selesai. Selepas dari service park, Fastron World Rally Team akan kembali mengulang lintasan di Klenia Mycenae, Ghymno, Kefalari, dan ziria di SS14 – 17.
Setelah Acropolis Rally, Fastron World Rally Team akan melanjutkan pertarungannya di ADAC Rallye Deutschland di Jerman pada tanggal 24 – 26 Agustus, Rallye de France – Alsace di Perancis 4 – 7 Oktober, Rally d'Italia yang akan berlangsung di kepulauan Sardinia – Italia tanggal 18 – 21 Oktober, dan Rally d’Espana di Soluo - Spanyol pada tanggal 8 – 11 November.
www.tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar