Dia adalah seorang syaikh, imam, ulama qira‘ah Irak, ulama nahwu senior, Abu Muhammad Abdillah bin Ali bin Ahmad, cucu Imam Az-Zahid Al Abid Abu Manshur Al Khayyath.
Di lahir pada tahun 454 H.
Dia mendalami ilmu qira‘ah. Dia menulis kitab-kitab terkenal seperti Al Mubhaj, Al Ijaz dan Al Kifayah. Dia menjadi imam di masjid Ibnu Jardah selama lima puluh tahun lebih. Dia termasuk salah seorang yang bagus suaranya dalam membaca Al Qur‘an. Banyak yang belajar Al Qur‘an darinya. Dia juga mengajarkan ilmu nahwu.
Ibnu Al jauzi berkata, “Aku belum pernah mendengar bacaan yang lebih merdu dari bacaannya dan belum pernah mendengar bacaan yang lebih jelas darinya meski dia sudah berumur. Dia orang yang bagus akhlaknya, brillian dan bagus dalam berinteraksi dengan para ulama maupun orang biasa.
As-Sam’ani berkata, “Dia orang yang rendah diri dan bagus bacaannya ketika di bawah mihrab, khususnya pada malam-malam bulan Ramadhan. Banyak orang yang belajar darinya dan mengkhatamkan Al Qur`an di hadapannya. Dia mempunyai beberapa karangan dalam bidang qira`ah. Sebagian karangannya mendapat serangan dari orang-orang. Aku mendengar bahwa dia telah rujuk dari pendapatnya.”
Abu Al Farj bin Al Jauzi berkata, “Aku tidak pernah melihat banyak orang sebanyak mereka yang mendatangi jenazahnya.”
Dia meninggal pada tahun 541 H.----------------------
siyar alam an-nubala
pustakaazzam.com
source : cara-global.blogspot.com
repost by : tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar