Setiap orang memiliki taktik-taktik kecil untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Ada yang menggunakan cara menggoda, ada yang menggunakan cara memohon, selain itu ada juga yang menggunakan cara intimidasi.
Tetapi anda tidak perlu menggunakan metode yang tidak pantas untuk mendapatkan apa yang anda inginkan. Menurut Michael Lee, penulis dari buku "How to Be an Expert Persuader in 20 Days or less" (Bagaimana Menjadi Pembujuk Tangguh dalam waktu kurang dari 20 Hari) berkata,
"Kekuatan dari membujuk adalah terletak pada kemampuan untuk membuat orang-orang melakukan apa yang anda inginkan secara sukarela, yang menghasilkan keadaan yang saling menguntungkan untuk semua orang yang terlibat di dalamnya."
Anda tidak dapat membuat karyawan anda menyelesaikan tugas pada waktunya? Atau anda tidak dapat menyuruh suami anda membawa jalan-jalan anjing peliharaan? Ada sepuluh rahasia yang dapat dibagikan kepada anda, berikut ini:
Selalu mewakili mereka untuk memulai sesuatu pekerjaan.
"Orang-orang akan lebih mudah dibujuk untuk menyelesaikan suatu pekerjaan jika pekerjaan tersebut telah mulai dikerjakan terlebih dahulu untuk mereka," kata Steve Martin, rekan penulis dari buku laris "Yes! : 50 Scientifically Proven Ways to Be Persuasive" (Ya! : 50 Cara yang Terbukti Ampuh untuk Membujuk).
Ketika anda ingin piring-piring dicuci, cobalah untuk mencuci sendok garpu, dan kemudian mintalah pasangan anda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.Gunakan kata magis "bayangkan." Saya tahu kita akan kerja lembur sampai malam, tetapi dapatkah anda bayangkan bagaimana rasanya kita akan merasa lega jika dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum kita pulang ke rumah?
Taktik ini menanamkan gambaran yang jelas ke pikiran seseorang akan kenyamanan yang akan dia dapatkan jika dia melakukan – atau ketidak nyamanan jika dia tidak melakukan – apa yang anda minta, kata Lee.Tekankan kerugian mereka.
Anda tidak dapat mempengaruhi suami anda untuk membatalkan kegiatan olah raga mingguan untuk pergi ke pantai? Tidak masalah. Daripada anda menyalahkannya dan menggerutu mengenai kurangnya waktu kebersamaan diantara kalian, ingatkan kepadanya bahwa dia telah melewatkan satu hari libur yang berharga .
"Kami akan lebih mudah dibujuk, dengan pikiran akan kehilangan sesuatu, daripada mendapatkan sesuatu,"
kata Martin.Menjadi yang pertama untuk memberi.
Manusia secara psikologis dikondisikan untuk membalas kebaikan, kata Martin. Dan, secara insting, kita tahu ini akan berlanjut – contohnya, anda mentraktir dia segelas minuman, dia akan balas mentraktir anda, demikian seterusnya. Dengan demikian, pikirlah untuk membuat beberapa kebaikan sebagai investasi, kata Lee.
"Sebagai balasannya, orang-orang akan sukarela mengerjakan sesuatu untuk anda."
Memintalah lebih dari apa yang anda butuhkan.
"Orang-orang merasa bersalah jika menolak sebuah permintaan," kata Lee.
"Jika permintaa kedua (atau permintaan yang sesungguhnya) adalah sesuatu yang dapat mereka lakukan, mereka akan melakukannya," kata Lee.
Ini adalah taktik yang sering dilakukan oleh anak-anak kepada orang tuanya : Apakah kita dapat pergi ke Ancol? Tidak? Baiklah, bagaimana kalau ke kolam renang? "Permintaan kedua memberi kebebasan untuk memilih, seperti sebuah rute lain untuk menghindari permintaan pertama," kata Lee.
Mereka akan merasa lega, dan anda mendapatkan apa yang anda inginkan.
Buatlah mereka tertawa.
"Jika anda ingin lebih mahir membujuk, asah selera humor anda," kata Lee.
Demikian yang dikatakan oleh pelawak Inggris John Cleese dari Monty Phyton,
"Jika saya dapat membuat anda tertawa bersama dengan saya, anda akan lebih menyukai saya, sehingga anda akan lebih terbuka kepada ide saya.
Dan, jika saya dapat membujuk anda untuk tertawa pada suatu kondisi yang saya buat, dengan menertawainya, anda tau saya benar."
Sebuah mentalitas pelawak klasik, tetapi dia benar juga! Orang-orang memiliki kecenderungan untuk tertawa ketika, dengan suatu alasan, mereka menyetujui hal itu, kata Lee.
Hapus kata "Saya" dan gantikan dengan "Kita." Martin mengatakan, "Penelitian menunjukkan bahwa penekanan pada kata "kita" akan lebih produktif untuk mempengaruhi orang lain daripada pendekatan lainnya, termasuk cara-cara mengancam (Jika anda tidak mau melakukannya, akan saya lakukan) dan juga pendekatan rasional (Anda harusmelakukan hal ini untuk beberapa alasan berikut ini, dan lain lain).
Menggunakan kata "kita" secara cepat menyampaikan rasa memiliki, kebersamaan dan juga dukungan, contohnya:
Kita telah bekerja sama dan melewati kesulitan seperti ini sebelumnya, kita akan melakukannya sekali lagi.Tergantung pada mayoritas. Penelitian penghematan energi menunjukkan bahwa rumah tangga memiliki kecenderungan untuk menghemat penggunaan energi mereka jika mereka melihat surat tagihan listrik tetangga mereka yang lebih murah.
"Ketika membujuk, tunjukkan bukti-bukti yang telah didapat oleh orang-orang yang telah melakukannya," kata Martin.
Selain itu, ketika membuat keputusan bagi diri anda sendiri, anda akan memiliki kecenderungan untuk bertanya-tanya dan melalukan survei untuk meyakinkan diri anda sendiri.
Gunakan teknik positif.
"Anda melakukan pekerjaan yang menakjubkan – saya yakin selanjutnya anda akan dapat melakukannya lebih baik lagi."
Salah satu prinsip mempengaruhi orang lain yang paling kuat adalah terletak pada kebutuhan seseorang untuk tetap konsisten dengan apa yang telah dilakukan sebelumnya, demikian dijelaskan oleh Lee.
"Orang-orang memiliki kecenderungan untuk dibujuk, untuk berprilaku dengan cara tertentu yang telah mereka lakukan sebelumnya – dan yang telah diakui," kata Martin.
Waktu yang tepat.
"Kadang kala, bukan apa yang anda minta, tetapi kapan anda memintanya," kata Martin.
Orang-orang akan paling suka mempengaruhi ketika seseorang mengucapkan terima kasih kepada mereka, dan anda berada pada kondisi paling mudah dipengaruhi ketika anda mengucapkan terima kasih kepada seseorang, ini adalah saat yang tepat untuk meminta.
Contohnya, ketika seseorang mengucapkan terima kasih kepada anda, anda dapat menjawabnya :Tidak masalah. Sebenarnya, saya juga berharap ada dapat membantu saya dalam beberapa hal.
source : kisahmotivasihidup.blogspot.comrepost by : tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar