Dia adalah Syaikh Al Islam Abu Manshur Muhammad bin Ahmad bin Ali Al Baghdadi Al Khayyath, seorang imam pembaca Al Qur‘an dan zahid.
Dia mengajarkan Al Qur‘an dalam waktu yang lama dan banyak orang yang belajar membaca Al Qur‘an darinya.
As-Sam’ani berkata, “Al Khayyath itu tsiqah, rajin beribadah dan guru membaca Al Qur`an. Dia mempunyai wirid khusus antara maghrib dan isya`. Dia mempunyai banyak keramat.”
Pendapat lain mengatakan, “Dia adalah imam masjid Ibnu Jardah di Harim30. Dia mengajarkan orang-orang buta membaca Al Qur`an dalam waktu yang lama karena Allah. Dia memberi nafkah mereka. Ibnu An-Najjar menyebutkan dalam buku sejarahnya bahwa Abu Manshur Al Khayyath membacakan Al Qur`an kepada tujuh puluh ribu orang buta.”
Aku katakan, “Ini mustahil. Yang jelas Ibnu An-Najjar ingin menulis ‘jiwa’, tetapi salah tulis menjadi ‘ribu’. Barangsiapa mengajarkan Al Qur`an kepada tujuh puluh orang, sungguh dia telah banyak membuat kebaikan.”
Dari Ali bin Al Aisar Al Ukbari berkata, “Aku tidak pernah melihat orang sebegitu banyak yang mengikuti jenazah daripada jenazah Abu Manshur. Seorang yahudi melihat jenazahnya, dia merasa tersentuh dan akhirnya dia masuk Islam.”
As-Sam’ani berkata, “Seseorang bermimpi setelah kematian Al Khayyath bahwa dia berkata, ‘Allah mengampuniku karena aku mengajarkan anak-anak surat Al Fatihah.’ Dia meninggal pada tahun 499 H.”-------------
siyar alam an-nubala
pustakaazzam.com
source : cara-global.blogspot.com
repost by : tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar