Minggu, 25 Maret 2012

Beranda » Informasi Umum Mengenai Kura-Kura Brazil

Informasi Umum Mengenai Kura-Kura Brazil

Kura-kura brazil atau yang bernama asli Red Ear Slider (RES) ini merupakan jenis kura-kura yang paling banyak dipelihara di Indonesia saat ini. Kura-kura brazil ini berasal dari benua amerika dan sekarang kura-kura brazil telah banyak diternakkan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Salah satu penyebab kura-kura brazil menjadi banyak dipelihara di Indonesia antara lain adalah karena penampilannya yang menarik disamping harga kura-kura brazil ini yang terjangkau. Berikut Ini adalah beberapa informasi umum mengenai kura-kura brazil.

Klasifikasi Biologi
Kingdom - Animalia
Filum - Chordata
Sub-filum - Vertebrata
Kelas - Reptilia
Sub-kelas - Anapsida
Order - Testudines
Family - Emydidae
Genus - Trachemys
Spesies - T. scripta
Sub-spesies - elegans
Nama Trinomial - Trachemys scripta elegans

Daerah asal
Kura-kura brazil ini meskipun disebut kura-kura brazil, namun habitat terbesarnya bukan berada di brazil. Kura-kura ini memiliki habitat di amerika serikat bagian selatan.

Usia
Kura-kura brazil dapat hidup hingga berumur sekitar 25-30 tahun, bahkan mungkin dapat lebih dari itu. Usia ini sangat tergantung dari perawatan yang diberikan, karena sebagian besar kura-kura brazil yang diperjualbelikan hanya dapat bertahan beberapa bulan saja karena kesalahan dalam pemeliharaan atau kelalalaian.

Fisik
Kura-kura brazil memiliki sebuah ciri khusus berupa sebuah pola (semburat) berwarna merah di kepalanya yang berbentuk mirip telinga. Semburat merah yang terletak di belakang mata inilah yang membuah kura-kura ini di daerah asalnya disebut “Red Ear Slide Turtle”.

Tempurung Atas (Karapas)
Karapas (carapaece) adalah tempurung bagian atas yang berbentuk bulat dan halus. Pada saat bayi bersifat lunak dan berwarna hijau cerah serta memiliki pola garis kuning dan hitam.Semakin dewasa akan bertambah keras dan warnanya berubah semakin gelap. Saat dewasa warna hijaunya akan memudar dan berubah menjadi coklat-hitam.


Tempurung Bawah (Plastron)
Plastron adalah tempurung bawah yang halus serta berwarna hijau kekuningan. Plastron kura-kura brazil kadang memiliki pola-pola yang unik. Bentuk plastron pada kura-kura brazil juga dapat dipakai untuk menentukan jenis kelamin kura-kura brazil tersebut. jika plastronnya datar atau berbentuk cembung, maka kemungkinan jenis kelaminnya betina. Sementara jika plastronnya cekung ke dalam, kemungkinan berkelamin jantan.

Mekanisme Kepala Masuk Tempurung
Kura-kura brazil memiliki kemampuan untuk memasukkan (menyembunyikan) kepalanya ke dalam tempurung. Kura-kura brazil melakukannya dengan melengkungkan lehernya yang panjang sehingga kepalanya dapat terlihat masuk/keluar.

Berikut ini adalah gambar mekanisme gerak leher melengkung maju dan mundur.


Sistem Pernapasan
Paru-paru terletak pada punggung dalam kura-kura di sepanjang karapasnya dan letaknya juga tepat di atas isi perut atau organ dalam lainnya. Pada kura-kura air, ada hubungan antara jumlah udara dalam kantung panjang dan cairan disimpan dalam kandung kemih dan kantung kloaka. Kura-kura mengaturnya untuk mengatur keapungan ke posisi yang diinginkan. Jika kura-kura air terkena radang paru-paru, kemampuan mereka untuk berenang atau menyelam langsung menurun.

Ukuran normal
Kura-kura brazil jantan dewasa dapat tumbuh dengan panjang karapas mencapai 17-25 cm. Sementara kura-kura brazil betina dewasa memiliki panjang karapas yang relatif sedikit lebih besar yaitu 25-30 cm.

Cara mengukur panjang karapas kura-kura yang benar adalah sebagai berikut:

Harga
Harga kura-kura brazil tergolong murah jika dibanding kura-kura jenis yang lain. Saat ini (tahun 2012), harga kura-kura brazil baby berkisar antara Rp 10.000 sampai 20.000, tergantung dimana tempat anda membeli. Meskipun harga normalnya sangat terjangkau, namun untuk kura-kura brazil dengan morp yang unik misalnya albino, leuisti atau pastel tentunya memiliki harga yang tinggi. Dengan harga yang murah ini tentunya membuat banyak orang membelinya tanpa pikir panjang dan tentu saja menimbulkan efek negatif (baca: Efek Buruk Perdagangan RES).

Lihat Pula: Cara Dan Tips Memelihara Kura-Kura Brazil dan
                 Merawat Kura-Kura Brazil yang Baru Dibeli

Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.