Rencana penyelidikan itu disampaikan FIFA, Kamis (1/3/2012) sore WIB, terkait hasil pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 itu, di Manama, Rabu malam.
Kemenangan Bahrain dicurigai karena mereka memang harus mengejar selisih sembilan gol dari rivalnya Qatar untuk bisa lolos ke putaran berikutnya, dengan catatan Qatar kalah dari Iran.
Syarat-syarat itu nyaris terpenuhi ketika Bahrain menang 10-0 dan Qatar sempat tertinggal 1-2 sampai menit-menit terakhir, sebelum mereka berhasil mencetak gol penyama di menit 84. Bahrain, meski menang besar, tetap tidak lolos.
"Keamanan FIFA akan melakukan sebuah pemeriksaan rutin dari pertandingan ini dan hasilnya," demikian pernyataan FIFA.
Disebutkan bahwa ada "hasil akhir yang tidak biasa" dari pertandingan tersebut, yang di luar perkiraan jika dikaitkan antara lain dari sejarah head-to-head kedua tim. Indonesia sendiri menurunkan pemain-pemain muda yang minim pengalaman internasional.
Wasit Andre El Haddad dari Lebanon mengusir kiper Indonesia, Samsidar, di menit kedua, dan dari penalti itu Bahrain memulai pesta golnya. Tuan rumah unggul 4-0 di babak pertama, dua gol di antaranya lewat tendangan penalti.
Di babak kedua Bahrain kembali mendapatkan dua penalti, walaupun yang terakhir tidak masuk karena digagalkan kiper Indonesia. Meski demikian mereka memperoleh tambahan enam gol lagi sampai akhir pertandingan.
www.tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar