Dua tim teratas pada klasemen Liga Italia akan langsung lolos ke fase grup, sementara tim peringkat ketiga harus melalui putaran kualifikasi untuk mencapai fase penyisihan grup.
Juve saat ini menghuni peringkat kedua di klasemen, unggul delapan poin atas tim peringkat ketiga, Lazio, yang unggul tiga poin dari Napoli.
Dengan sembilan pertandingan tersisa, kekalahan akan membuat Juve semakin gugup, namun kemenangan akan semakin mengamankan peringkat kedua mereka.
"Mengalahkan Napoli akan menjadi langkah yang bagus untuk mengamankan peringkat kedua," kata Conte.
"Langsung lolos ke fase grup Liga Champions tanpa bermain di pertandingan penyisihan akan menakjubkan."
Bagaimanapun, Cote tidak hanya ingin melihat ke belakang, ia juga ingin memfokuskan diri pada tim yang ada di depan, pemuncak klasemen, AC Milan.
Juve tertinggal empat poin di belakang sang juara bertahan, dan meski Milan kelihatannya tidak akan kehilangan poin belakangan ini, Conte menginginkan timnya tetap mampu mengeksploitasi jika hal tersebut terjadi.
"Kami berhati-hati, kami ingin untuk mampu mengambil kesempatan jika Milan terpeleset," tegas Conte.
"Kami tahu itu terlihat mustahil, liga ini masih dalam genggaman Milan, dan tidak satu tim pun memiliki tim yang mampu mengatasi kehilangan 11 atau 12 pemain karena cedera seperti yang mereka lakukan."
Juve tidak terkalahkan pada 33 pertandingan di semua kompetisi pada musim ini, namun alasan mereka tertinggal dari Milan di liga adalah banyaknya hasil imbang yang mereka terima - 14 hasil imbang dari 29 pertandingan liga.
Dan itu adalah sesuatu yang disesali Conte.
"Semua hasil imbang kami, terlepas dari imbang melawan Napoli dan Milan, sangat dekat, kami dapat memenanginya."
"Terkadang kami tidak beruntung karena menimpa tiang gawang atau berbagai situasi. Seperti di Genoa, sangat menyayat hati ketika kami tidak mampu memenangi pertandingan itu. Namun kami selalu memberi usaha maksimal."
Mengubah perhatiannya ke Napoli, Conte memuji tim Italia Selatan tersebut.
"Dengan sedikit lebih banyak pengalaman di Liga Champions, Napoli pertama-tama akan mengalahkan Chelsea, kemudian Benfica, dan akan langsung lolos ke semi final," ucapnya.
"Lima tahun silam kami berdua berada di Serie B, namun mereka berkembang pesat, maka terima kasih pada presiden, (pelatih Walter) Mazzari, dan atmosfer."
"Liga Champions menggunakan lebih banyak fisik dan sumber daya, namun mereka berada di sana untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dan mereka membayarnya karena tidak memiliki ukuran tim seperti Milan."
"Pada awal musim, saya akan meletakkan mereka di atas kami."
Juve telah melalui musim yang mengagumkan, dan saat ini unggul 11 poin atas tamu mereka pada Minggu.
Bagaimanapun, Napoli memiliki trisula maut mereka yang terdiri dari Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, dan Marek Hamsik, dan Conte mengakui bahwa ketiga pemain tersebut sulit dihentikan.
"Kami tidak dapat berpikir untuk menghentikan mereka, hanya (memikirkan) kemenangan, seperti yang selalu kami lakukan."
"Ketika kami bermain tandang melawan mereka di San Paolo, kami memainkan formasi 3-5-2, dan sejak itu setiap tim lain juga senang memainkannya."
"Mazzari memainkan formasi yang tidak biasa dengan full-back menekan sangat tinggi, dan tanpa cakupan yang sesuai, anda membuat resiko inferior pada pertahanan." (tp)
www.tersedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar