Sebenarnya ayam pelung merupakan jenis ayam buras yang berasal dari dalam negeri yang pada awalnya berasal dari kawasan Jawa Barat. Namun lambat laun berkembang di seluruh penjuru pulau Jawa bahkan luar pulau Jawa.
Secara fisik Ayam pelung memiliki bentuk yang hampir sama dengan ayam kampung yang banyak tersebar di Indonesia. Namun ada beberapa ciri fisik Ayam pelung yang bisa dijadikan patokan untuk membedakan dengan ayam kampung.
Ayam pelung memiliki ciri-ciri fisik antara lain : warna bulu beragam, campuran warna hitam, merah dan kuning. Warna kulit : kuning – pucat, bentuk tubuh ayam jantan bulat memanjang, sedangkan ayam betina lebih lonjong, bentuk kaki tegak dan agak panjang,jengger tebal, tegak, berwarna merah cerah, jengger tunggal pinggirnya bergerigi nyata,pada ayam betina jengger tidak berkembang dengan baik, wajah merah berisi.
Selain itu ciri lain ayam Ayam Pelung adalah mempunyai perdagingan yang tebal, serta perototan dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan ayam buras lainnya. Mempunyai kaki yang kokoh, sisik kaki lebih kasar dan taji yang kuat (pada jantan).
Ciri lain yang spesifik dari Ayam pelung adalah mempunyai suara yang merdu dan panjang serta bergelombang. Bila sedang berkokok, leher dilengkungkan ke bawah terkadang hingga menyentuh tanah.
Selain biasa dijadikan ayam kontes untuk kokoknya, ayam pelung juga sering dijadikan ayam pedaging karena Ayam pelung memiliki postur badan yang lebih besar dan pertumbuhan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Dengan demikian untuk bisnis nilai ekonomis ayam pelung lebih menguntungkan. Jadi selain merdu suaranya, ayam pelung juga lebih menguntungkan karena produktivitasnya.(Galeriukm).
Sumber : http://galeriukm.web.id/unit-usaha/peternakan/suara-merdu-bisnis-ayam-pelung
www.jendelahewan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar