1. Ikuti perkembangan jaman.
Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda.
2. Buat rencana keuangan.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang.
3.Perkirakan aliran uang tunai.
Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggaran pengeluaran yang lebih besar dari itu.
4. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan. Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya.
5. Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga.
Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.
6. Kembangkan jaringan (network).
Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.
7. Disiplin/motivasi.
Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini.
8. Selalu waspada dan siap.
Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk.
9. Cintai pekerjaan Anda.
Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya sense of belongin pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda.
10. Jangan mudah menyerah.
Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah.(*)
11 Langkah Memulai Usaha
Berniat membuka usaha sendiri, tapi bingung harus mulai darimana? Memang tak mudah untuk memulai usaha, tapi jika Anda bisa menjawab pertanyaan berikut, berarti Anda siap memulainya:
Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial?
* Bagaimana prospeknya?
Seberapa ketat persaingannya?
* Siapa kira-kira yang akan menjadi pesaing usaha tersebut?
* Bagaimana cara menghadapinya?
Apa target usaha tersebut?
* Bagaimana mencapainya?
Dari segi hukum, apa yang perlu disiapkan?
* Apa saja penghalangnya?
Apa nama usaha (perusahaan) itu?
Berapa dana yang dibutuhkan?
* Bagaimana memenuhinya?
Dimana usaha tersebut akan dijalankan?
* Apakah sudah mempersiapkan kantornya?
Sarana atau peralatan apa yang dibutuhkan?
* Bagaimana mendapatkannya?
Apa tersedia asuransi yang memadai?
Apakah Anda sudah memiliki supplier atau pemasok bahan baku?
Sistem manajemen seperti apa yang akan diterapkan?
* Siapa yang akan menjalankan operasional usaha sehari-hari?
* Berapa karyaan yang dibutuhkan?
Bagaimana sistem pemasaran dan distribusi produk atau jasa yang akan dihasilkan?
* Bagaimana agar masyarakat mengenal produk atau jasa yang akan dipasarkan?
Bila tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, maka sebaiknya Anda mengkaji ulang niat membuka usaha sendiri, sampai benar-benar siap.
www.jendelahewan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar