Rabu, 04 April 2012

Beranda » KARMA PASTI DATANG

KARMA PASTI DATANG


*motivasi hidup kisah nyata *

Genap dua tahun sudah,aku BAYU meninggalkan anak dan istriku demi perempuan yang lebih mudah dari istriku...

Ntah apa yang terjadi di pagi itu tiba tiba aku tersungkur di depan rumah dan tak sadarkan diri,setelah siuman aku pun sadar jika saat ini penyakit yang menakutkan STROCK itu pun menyerangku mulut,kaki dang tangan serta sebagian tubuhku sebelah kanan tak berfungsi sedikitpun,setelah sekian bulan di rumah sakit,harta kami pun sedikit demi sedikit habis karena buat berobat.dan terpaksa harus di bawah pulang ke rumah.

1 tahun sudah penyakit ini menyerangku.inilah awal penderitaanku,istri yang aku cintai pun ternyata mulai membembenciku,dia merasa muak dan merasa aku selalu merepotkan dia,dengan mengunakan piring plastik dia lemparkan makanan itu di depanku itu yang bikin hati ini pilu dia samakan aku dengan hewan,jangankantersenyum menoleh pun tak sudi ke padaku,dengan tangan kiri ku pun berlahan lahan aku belajar makan dan melakukan aktifitas ku,

Setiap hari aku membantu istriku membersihkan rumah menyapu dan mengurus anak kami.cacian dan makian yang selalu bilang aku lelaki tak berguna lelaki tak punya otak lelaki yang selalu merepotkan,menyusahkan,cepat mati,cepat minggat semua itu bagai kan makanan yang tiap hari aku dengar dari mulut istriku jika pekerjaan rumah belum kelar juga tampa harus mau memaklumi separuh tubuhku mati total.

Hari demi hari ku lihat perut dia semakin membuncit,
YA ALLOH dia hamil,,siapakahbapak dalam kandunganya,sedangkan jelas2 aku tak pernah menyentuhnya..dengan berusaha sabar dan permohonan ampun pada sang kuasa,akhirnya isrtiku pun berbicara kalau diaa hamil dengan suami orang,dan dia akan malakukan pernikahan sirih denganya dan akhirnya dia pun menceraikan aku,dia menikah lagi dengan laki2 beristri itu,aku pun hanya diam hanya bisa pasrah,kita tinggal serumah ku lihat suami istriku seminggu sekali datang ke rumah itu,iya rumah itu hasil jerih payahku,walaupun kami bercerai dia gak punya hak untuk mengusirku,kamibagaikan musuh dia begitu muak jika melihatku,walaupun hanya sepiring nasi yang di beriikan untuku bagiku itu sebuah anugrah untuku..

Bayi laki2 itu pun hadir,istriku dan suami barunya terlihat tertawa gembira tanpa perdulikan perasaanku.saatitulah aku sadar teringat istri yang pernah aku tiinggalkan,

Karma iya ini karma,akhrinyaadengan keberanian ku pun ku jual rumah ku dan di bagi 50 persen untuk istriku,berbekal uang yang cukup banyak aku pun pergi ke rumah istriiku yang dulu..

Ya allah,air mata ini tak sanggup aku bendung,ku lihat mantan istriku terlihat tua dan kurus dari ukuran umurnya,dia bercanda dengan anak kandungku anak hasil pernikahan pertamaku dengan sri,tak sanggup mata ini menatap ku taruh uang pembelian rumah ku di depan pintu mereka,aku pun pergi berlalu takut mereka melihat ku,

"Mas bayu" deg.. !!!jantungku pun berhenti sejenak kaget terdengar suwara itu,
"apa bener anda mas bayu" pertanyaan itu pun di ulang lagi,mata ini tak sanggup untuk menoleh karena malu, " bukan " balasku ..
"mas lupakah kau dengan diriku dan anak2 kita " ucap lirih wanita itu,air mata ini pun jatuh bagaikan hujan secepat itu pula aku bersimpuh meminta maaf ke padanya,dia pun ikut bersimpuh kami pun tangis2an tampa memperdulikan orang lain melihat kami," maafkan aku,uang itu ku harap bisa membantu keperluan anak2,aku akan segera pergi aku takut suamimu melihatku " kataku..
" mas,cinta ini milikmu,sampai detik ini aku masih berharap kau kembali,apapun keadaanmu,kembalilah mas kita berkumpul seperti dulu lagi,lihatlah anak2 sudah besar,kita ulangi masa yang dulu kita pernah kilaf alangkah baiknya kita bertaubat dan membinah rumah tangga lagi " kata mantan isrtiku.." tapi separuh badanku lumpuh,aku gak bisa melakukan apapun untuk bisa membuatmu bahagia carilah orang yang sesuai dengan mu,menikahlah lagi " kataku.

"aku tak mau melakukan kesalahan lagi,janjiku terhadap mbak sri istri pertamamu dulu aku harus bisa menjaga dan mendidik anak2 ,ketahui lah perasaan dan hatiku sama seperti dulu pulanglah mas,kami membutuhkanmu..".

Air mata ini pun bagaikan hujan yang lebat,tak sanggup aku bendung,

"YA ALLOH inikah kebahagiaan yang tertunda untuku,walau badan ini lemah tapi hati ini semakin kuat untuk memujamu"

Akhirnya pernikahan sirih pun kami gelar,istriku membuka warung di rumah sebagai aktivitasku,diabekerja di sebuah pabrik rokok demi membantu mencari pengahasilan untuk aku dan anakku...

Badanku boleh mati separuh,tp hati,iman dan takwa kami semakin kukuh di jiwa kami sekelurga,ku ajarkan pada anak2 betapa saling melindungi dan menjaga hati orang yang di sekitar kita itu yang utama.

TERIMA KASIH ALLOH,KAU BERI HAMBA TEGURAN,TAPI KAU BERI PULA KAMI KEBAHGIAAN.



source : imampriestian.blogspot.com
repost by : tersedunia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.