- Hirudin : masuk kedalam coagulant (darah kental) melalui pengikatan thrombin (faktor dalam thrombin yang berupa enzyme). Darah kental biasa keluar dari lubang gigitan, bersama darah cair.
- Anti infeksi : (pinicilin) untuk menjaga terjadinya enfeksi.
- Calin : berada didarah kental yang memblokir “factor von wilebrand”, dan berfungsi sebagai zat perantara (mediator) dalam proses agregrasi struktur darah yang disebut platelet.
- Destabilase : aktifitas monomerizing. Melumatkan vibrind (produk akhir dari proses pengentalan darah).
- Hirustasin : berada di enzim kalikrein; enzim trypsin yang berfungsi sebagai pelembutan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidase merupakan enzim didalam pencernaan dan usus.
- Bdellins : zat yang mengurangi radang kulit merah, bengkak, sedikit dan gatal yang dialami sekitar 3-4 hari.
- Hyaluronidase : zat anti biotic sehingga “badan lintah” yang dianggap kotor tidak menyebabkan infeksi.
- Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat.
- Triptase Inhibitor : berada di enzim proteolytic dari mast cells dari suatu jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, hisatmine dan serotonin) yang dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
- Egllins : zat anti pembengkakan.
- Faktor xainhibitor : zat aktif darah anti kental (anti-koagulan).
- Complement Inhibitors : zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
- Carboxypeptydase alnhibitors : meningkatkan aliran darah disekitar lokasi gigitan.
- Histaminlike subtance : berfungsi sebagai fosoldilator mengembangkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar.
Jumat, 01 Juli 2011
Beranda »
Zat Alami Hasil Terapi Lintah
Zat Alami Hasil Terapi Lintah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar